A. Pengertian
Perang dunia II (2) adalah perang yang terjadi antara negara yang tergabung dalam blok sekutu/aliansi dengan blok poros/sentral/axis/as. Perang tersebut terjadi di hampir seluruh bagian dunia.
B. Latar Belakang
a. Penyebab umum
- Kegagalan LBB (Liga Bangsa - Bangsa) dalam menjalankan tugasnya menciptakan perdamaian dunia
- Munculnya politik aliansi
- Munculnya faham ultranasionalisme
- Jerman tidak mengakui lagi Perjanian Versailles
- Jerman berusaha membalas kekalahannya dlam Perang Dunia I (Politik Revanhce Idea)
- Terjadinya perlombaan antarnegara
- Timbulnya pertentangan antarnegara fasis liberais, dan komunis
- Adanya poitik ekspansi yang dilakukan oleh Jerman, Italia, Jepang
- Adanya politik mencari sekutu dengan muculnya dua blok yang saling berlawanan, yaitu bok sekutu dan blok fasis.
b. Penyebab khusus
- Bagi Eropa, Perang dunia II disebabkan oleh adanya serangan Jerman terhadap wilayah Danzig, Polandia tanggal 1 September 1939. Polandia merupakan negara di bawah pengawasan LBB. Hitler menuntut Danzig karena penduduknya adalah bangsa Jerman, tetapi Polandia menolak tuntutan itu. Pada tanggal 3 September 1939 negara - negara pendukung LBB terutama Inggris dan Prancis mengumumkan perang kepada Jerman kemudiaan diikuti sekutu - sekutunya.
- Bagi Asia Pasifik, Perang Dunia II disebabkan oleh serangan Jepang terhadap pangkala militer angkatan laut Amerika Serikat di Pearl Harbour tanggal 8 Desember 1941.
C. Lahirnya negara - negara fasis
Menjelang terjadinya perang dunia II muncul negara - negara fasis yang mempunyai semangat nasionalisme berlebihan. Kepentingan negara diutamakan di atas segalanya dan warga negara dijadikan pemerintah sebagai alat untuk mencapai tujuan politik. Negara - negara fasis yang muncul menjelang terjadinya perang dunia II adalah :
a. Italia
Pada tahun 1919 Benito Musolini mendirikan parti fasis di Italia. Beberapa faktor yang mendorong munculnya fasisme di Italia, antaralain kenangan kejayaan masa lalu (imperium romawi), kehancuran kondisi perekonomian, dan sistem pemerintahan yang dianggap tidak sesuai.
Tindakan yang dilakuan oleh Musolini untuk mencapai kejayaan Italia, antara lain:
1. Memaksa raja Victor Imanuel III untuk menyerahkan kekuasaan kepada Musolini
2. Menyatukan bangsa Italia sesuai dengan semangat Italia Irredenta
3. Memperkuat angkatan perang
4. Menduduki Ethiopia dan Albania
5. Membantu jenderal Franco dalam perang saudara di Spanyol untuk memudahkan menguasai daerah Laut Tengah
b. Jerman
Akibat kekalahannya dalam perang dunia I Jerman mengalami kekacauan. Dalam kesulitan tersebut, mucul partai baru di Jerman yaitu National Sosialismus (Nazi) yang dipimpin Adolf Hitler.
Faktor yang mendorong munculnya Naziisme Jerman, antara lain kenangan kejayaan masa lampau, sistem pemerintahan di Jerman yang tidak baik, kehancuran ekonoi Jerman setelah berakhirnya Perang Dunia I.
Untuk mengembaikan kejayaan masa lampau dan memperbaiki kondisi ekonomi Jerman, Hiter melakukan beberapa tindakan seperti memperkuat dukungan rakyat terhadap partai Nazi, mengobarkan semangat anti Yahudi, membatalkan hasil perjanjian Versailles, membangun angkatan perang yang kuat, membentuk polisi rahasia bernama Gestapo untuk menindas setiap lawan politik partai Nazi.
c. Jepang
Pada masa pemerintahan Kaisar Hirohito, industri Jepang mengalami perkembangan pesat.
Untuk menghadapi kendala kekurangan bahan baku dan daerah pemasaran hasil industri,Jepang melancarkan politik ekspansi ke berbagai negara di Asia Pasifik. Oleh karena itu, Kaisar Hirohito melakukan berbagai tindakan, antara lain :
1. Memodernisasi angkatan perang dengan mengagngkan semangat Bushido
2. Mempropaganda ajaran Shinto Hakko I Chiu yang berarti Jepang harus memimpin dunia
3. Menyingkirkan tokoh - tokoh politik yang antimiliterisme
4. Mempropaganda Jepang sebagai cahaya, pemimpin, dan pelindung Asia
5. Meluaskan wilayah ke Korea, Manchuria, dan Cina
Maaf ya kurang lengkap, kapan - kapan Saya akan nge-Post kembali, Terimakasih...
Jumat, 24 Oktober 2014
Langganan:
Postingan (Atom)