Rabu, 23 Desember 2015

[REVIEW] Beli Buku di Solusibuku.com

Hai readers, apa kabar?

Hola, kali ini saya akan membahas tentang pengalaman saya beli buku di Solusibuku.com ^_^

Pertama - tama nih saya mau kasih tau kalo saya nulis ini bukan karena disuruh doi ya (solusibuku.com), tapi ini murni saya mau berbagi pengalaman saya sendiri.

1. Apa yang membuat saya mau beli buku secara online?
Yup.. karena kalian tahu sendiri lah kadang barang yang pgn kita beli itu ga ada di toko buku, dan itu terjadi pada saya. Oh ya, abis UAS kemarin itu saya sempet bingung untuk mengisi hari liburan yg konon kabarnya (wkwkwk) keluarga ga ada rencana mau jalan2 :'( nahh terus saya merencanakan untuk ngisi liburan saya dengan membaca novel tapii novelnya belum ada, jadi saya milih novel apa yg akan saya beli,  akhirnya saya memilih novel karya Sir Arthur Conan Doyle.. yup sebelum itu ada yang tau apa judul novel buatannya?? Pasti kalian tau lah yaa, kalo masih gatau searching aja, atau baca terus sampe bawah. Oke cukup.

2. Kenapa milih os Solusibuku.com bukan os lain?
Langsung aja karena saya udh pernah beli novel yg edisi 'the adventures of Sherlock Holmes' di gramedia, itu edisi ke-3 buatan Mr. Doyle dan sebenernya saya pengen beli edisi 1 sama 2 nya dulu karena kalo langsung baca ke edisi 3 nya takut ga nyambung tapi di gramedia ga ada edisi 1 & 2 nya akhirnya saya beli edisi 3 ajadeh dan waktu itu di bungkus plastik novelnya ada stiker yg intinya kunjungi solusibuku.com , nahhh dari situlah saya menemukannya dan langsung mempercayai os tersebut krn udh terbukti bahwa os tersebut yg memasarkannya, kemudian saya berniat untuk beli edisi 1 sama 2 di os tersebut, tapii saya mau liat2 dulu di os yg lain, siapa tau ada dan harganya lebih murah dibanding solusibuku.com, dan saya cari trus ketemu (gausah pake nama os ya), harganya lebih murah, terus saya searhing review os tsb di google dan ternyata ada yg pernah kena tipu, dannn akhirnya saya memutuskan untuk tetep beli di solusibuku.com aja.

Ini dia beranda solusibuku.com : 
Lumayan rapih penataannya


Oh ya pas itu saya ga order lewat websitenya doi, tapi order lewat line aja yg alamatnya terletak dibawah (mesti scroll lagi, kunjungi websitenya aja). Alasan saya lewat line karena saya ga mau ribet, krn biasanya kalo lewat website itu pemberitahuan tentang konfirmasi pembayaran, no. Resi, dll itu lewat email dan ribet, nah makanya saya lewat line aja deh. Saya order hari jum'at sore percakapannya sampe jam set9 an, wkwk krna saya responnya lama, tapi tokonya masih buka alias masih bales.

Ya itu ga semua saya tampilkan
                             
 
Oke intinya respon cepet, paling lama 30 menit sama pernah dibales keesokan harinya krn mungkin tokonya udh tutup tapi kebanyakan cepet sekitar 1-2 menitan doang. Saya order hari jum'at malam dan memakai jasa jne reg bukan yang yes, kemudian sabtu transfer, dannn yg bikin saya kaget+puas adalahhh lusanya (senin) siang udah sampe, wow, padahal dari Jogja lohh.. Benerbener ga nyangka, dulu saya pernah belanja online juga tapi itu dikirim dari Jakarta (lebih deket dari daerah saya dibanding Jogja) dan nyampenya alot banget sampe 4 hari lebih baru sampe.

Ini dia novel yg saya beli di solusibuku.com :


Masih dibungkus, packingnya rapi nama konsumen diketik


Edisi 1 & 2
Penilaian solusibuku.com :





Oke sampe disini dulu, kalo ada yang mau ditanyain silakan komen dibawah, Thank You.. :D

Sabtu, 03 Oktober 2015

Dialog Ke Bank dalam Bahasa Inggris

Hai readers! Kali ini saya akan memberikan contoh dialog ke bank dalam bahasa Inggris, dibawah ini akan dibahas 2 dialog yang pertama yaitu pada saat kita bertemu security dan customer service dan yang kedua yaitu pada saat kita bertemu teller. Dibaca baik - baik yaa :D

1. Security & Customer Service

Security : Good afternoon Miss, welcome to SPY bank. Please come in. What can I do for you?
Me : Good afternoon, Sir. Yes, I want to open a new account.
Security : Oh, please go to the customer service section on the right.
Me : Oh well, thank you.
CS : Have a sit please..
Me : Thank you
CS : What can I do for you?
Me : I want to open a new bank account.
CS : What kind of account that you want to open?
Me : I only want to open a saving account.
CS : All right. You may fill the form first, read all the term of service and sign every application.
Me : Ok. Give me a few minutes please.
CS : Sure
Me : Sorry, I am a student , so i haven't work yet. Should I fill the number of my monthly income here?
CS : No, you don't need to do that. Just let it empty.
Me : Ok thank you. I have read all the term of service and fill out the form. Here is the applications.
CS : Ok, please to the teller for manufacturing saving book, ATM card, pin code, and some transactions.
Me : Okay, thank you

2. Teller
Teller : Good afternoon Miss. What can I do for you?
Me : Good afternoon. I want to take saving book, ATM card, pin code, etc.
Teller : Oh, are you open a new account?
Me : Yes
Teller : Please take a queue number and sit in there because the process will be take place for about 15 minutes. It takes long enough because I need to make your new saving book, and the card.
Me : No problem. I will patiently wait.
Teller : Thank you Miss. You get a queue number 7.

15 minutes later ...

Teller :

Mau lanjutannya? Comment dibawah jika dialog ini membantu anda. Thank you readers... ♡ :)

Rabu, 08 Juli 2015

Kumpulan Kata - Kata Mutiara

Hola Readers! Apa Kabar? ¿QuĂ© tal?
Kali ini Saya akan membagikan kepada kalian beberapa kata - kata mutiara atau kata - kata bijak atau quote atau atau atau... .  .   .    . yah pokoknya seperti ituh.. haha . Semua kata - kata mutiara dibawah ini saya ambil dari QOTD dari koran Sindo yang sudah saya kumpulkan beberapa waktu lamanya. Oke tanpa lama - lama, langsung aja, check it out!
Semoga Menginspirasi.


  1. Memperhatikan hal - hal kecil sederhana yang diabaikan sebagian besar orang, membuat beberapa di antara kita menjadi kaya. Henry Ford, Pendiri pabrik Automotif Ford.
  2. Sukses adalah guru yang buruk. Kesuksesan menggoda orang cerdas untuk berpikir bahwa mereka tidak bisa gagal. Bill Gates, Pendiri Microsoft.
  3. Jika Anda ingin berdamai dengan musuh Anda, Anda harus bekerja dengan musuh Anda. Kemudian ia menjadi pasangan Anda. Nelson Mandela, mantan Presiden Afrika Selatan.
  4. Visi bisnis yang terbaik adalah wawasan yang mendalam. Malcolm S. Forbes, Pebisnis Amerika dan Pendiri Majalah Bisnis Forbes.
  5. Hiduplah seperti akan mati besok pagi. Belajarlah seolah - olah Anda akan hidup selamanya. Mahatma Gandhi, pemimpin Spriritual India.
  6. Ketidaktahuan selalu takut pada perubahan. Jawaharal Nehru, mantan PM India.
  7. Kehilangan seorang teman seperti kehilangan anggota tubuh. Watu mungkin akan menyembuhkan luka penderitaan, namun kerugiannya tidak bisa diperbaiki. Robert Southey, Sastrawan Inggris.
  8. Jiwa atau ruh hukum yang membuat keadilan tetap hidup, bukan wujud hukumnya. Earl Warren, Ketua MA Amerika Serikat.
  9. Para pendahulu telah menanam sehingga kita memakan buahnya. Sekarang kita juga menanam agar generasi mendatang memakan hasilnya. KH Abdul Wahid Hasyim, Menteri Agama RI.
  10. Sejak sekarang, yang kecil harus berpikir: kelak kalau besar, aku besar seperti apa; yang besar harus berpikir, kalau tua kelak, aku tua seperti apa; yang tua juga harus berpikir, kelak kalau mati, aku mati dalam keadaan seperti apa? KH Hamim Tohari Djazuli, Ulama Indonesia.
  11. Apapun yang bisa dihargai dengan uang berarti murah. John Steinbeck, Novelis Amerika Serikat.
  12. Ketika kita tidak mampu mengubah situasi, kita tertantang untuk mengubah diri kita sendiri. Victor E Frankl, Psikiater Austria.
  13. Tidak ada keputusan yang hebat mengenai marketing yang bisa sekadar mengandalkan data dari hasil penelitian kualitatif. John Scully, Mantan Direktur Pepsi dan CEO Apple.
  14. Jika Anda memiliki komitmen yang kuat terhadap tujuan dan impian, jika Anda setiap bangun memiliki gairah atas pekerjaan Anda, segalanya menjadi mungkin. Chantal Petitclerc, Atlet kursi roda asal Kanada.
  15. Integritas tanpa pengetahuan akan lemah dan tak berguna. Sebaliknya, pengetahuan tanpa integritas akan berbahaya dan mengerikan. Samuel Johnson, Penulis Inggris.
  16. Mengetahui kegelapan Anda sendiri adalah metode terbaik untuk menghadapi kegelapan orang lain. Carl Jung, Psikolog asal Swiss.
  17. Jika hatimu seperti gunung berapi, bagaimana dirimu akan mengharapkan bunga mekar? Kahlil Gibran, Pujangga Lebanon.
  18. Hukum selalu berguna bagi orang yang berpunya dan menyusahkan bagi mereka yang tidak punya apa - apa. Jean - Jaques Rousseau, Filsuf Swiss.
  19. Kebahagiaan selalu tampak kecil saat Anda menggenggamnya di tangan. Tapi, biarkanlah dia pergi dan Anda akan belajar betapa besar dan berharganya kebahagiaan itu. Maxim Gorky, Novelis Rusia.
  20. Kehidupan ini seimbang, Tuan. Barangsiapa hanya memandang pada keceriannya saja, dia orang gila. Barangsiapa memandang pada penderitaannya saja, dia sakit. Pramoedya Ananta Toer, Sastrawan Indonesia.
  21. Bila dua jiwa saling tulus mencintai, kebahagiaan tiada akan berakhir. Ernest Hemingway, novelis AS, penerima Nobel Sastra 1954.
  22. Langkah terbaik untuk mendapatkan ide bagus adalah membuat ide sebanyak mungkin. Randall Jarrell, pujangga Amerika Serikat.
  23. Kecantikan adalah sebuah kenikmatan; sesuatu yang sama sederhananya dengan kelaparan. Disana benar - benar tidak ada hal yang bisa dikatakan. Kecantikan itu seperti keharuman bunga mawar yang bisa Anda cium. W Somerset Maugham, penulis Inggris.
  24. Kita mampu melakukan semua lebih dari yang kita yakini. Kita lebih kuat dan lebih imajinatif ketimbang yang kita tahu. Kita bisa terus berbuat sesuatu lebih dari yang kita rasa bisa. David Blaine, pesulap Amerika Serikat.
  25. Kebahagiaan adalah keharmonisan dari apa yang Anda pikirkan, apa yang Anda katakan, dan apa yang Anda kerjakan. Mahatma Gandhi, pemimpin politik dan spriritual India.
  26. Harga adalah apa yang Anda bayar, sedangkan nilai ialah apa yang Anda peroleh. Warren Buffett, CEO Berkshire Hathaway Inc.
  27. Aku mempunyai selera yang sangat sederhana, bahwa aku ingin selalu puas untuk menjadi yang terbaik. Oscar Wilde, Sastrawan Irlandia
  28. Bicaralah berdasarkan apa yang Anda pikir dan ucapkanlah dari jiwa. William Shakespeare, Sastrawan Inggris.
  29. Sesungguhnya manusia telah meraih kebebasan persis saat mengharap kebebasan itu sendiri. Voltaire, Filsuf Prancis.
  30. Cara mencintai apa pun adalah menyadari bahwa sesuatu yang dicintai itu bisa hilang. Gilbert Keith Chesterton, Sastrawan Inggris.
  31. Dunia seperti apa ini--yang bisa mengirim mesin ke Mars, tetapi tidak melakukan apa - apa untuk menghentikan pembunuhan massal terhadap manusia? Jose Saramago, Novelis Portugal, pemenang Nobel Sastra 1998.
  32. Laki - laki yang paling pantas dikasihani adalah dia yang mengubah mimpi - mimpinya menjadi emas dan perak. Kahlil Gibran, pujangga Lebanon.
  33. Anda tidak perlu membakar buku jika ingin menghancuran suatu kebudayaan. Perintahkan orang untuk berhenti membaca, itu sudah cukup. Ray Bradbury, penulis Amerika Serikat.
  34. Nafsu adalah hal yang paling cepat dikobarkan dan paling cepat pula dipadamkan. Sementara itu, keakraban lebih lambat dikembangkan dan diperlukan komitmen secara perlahan - lahan. Robert Stenberg, Psikolog Amerika Serikat.
  35. Tidak ada sesuatu yang lebih berbahaya daripada ide satu - satunya yang Anda miliki. Emile Chartier, Filsur Prancis.
  36. Orang yang mengatakan tidak punya cukup waktu untuk merawat dirinya sendiri dalam waktu dekat akan menemukan dirinya telah menghabiskan banyak waktu untuk sakit. Patricia Alexander, Psikolog pendidikan AS.
  37. Kekayaan tidak dilihat dari banyaknya harta benda yang kita kumpulkan, tapi dari kesederhanaan keinginan kita. Joseph Brotherton, Politikus Inggris.
  38. Prasangka adalah turunan dari kebodohan. William Hazlitt, penulis Inggris.
  39. Apa yang diperlukan agar bisa menjadi seorang juara? Keinginan, dedikasi, tekad yang kuat, konsentrasi, dan kemauan untuk menang. Patty Berg, pemain golf wanita terkemuka Amerika Serikat dalam The Golfer's Book of Wisdom.
  40. Mulailah melihat diri Anda sebagai satu jiwa dalam satu raga daripada satu raga dengan satu jiwa. Wayne Dyer, Penulis Buku Motivasi.
  41. Sebagus apa pun strategi, Anda harus tetap mempertimbangkan hasilnya. Sir Winston Curchill, Perdana Menteri Inggris.
  42. Lupakan soal suka dan tidak suka. Keduanya bukanlah konsekuensi. Kerjakan apa yang harus dikerjakan. Mungkin itu bukan sesuatu yang membahagiakan, namun di situlah terletak kebesaran. George Bernard Shaw, sastrawan Irlandia penerima Nobel Sastra 1925.
  43. Jika Anda harus melanggar hukum, lakukanlah untuk merampas kekuasaan yang korup; untuk kasus - kasus lain pelajarilah lebih dulu. Julius Caesar, Pemimpin Romawi.
  44. Engkau melihat banyak hal, lalu bertanya, "Kenapa? Sebaliknya, aku memimpikan banyak hal yang tak pernah kurain sebelumnya, kemudian berkata, "Kenapa tidak?" George Bernard Shaw, penerima Nobel Sastra 1925.
  45. Pesimisme mengarah pada kelemahan. Optimisme mengaran pada kekuatan. William James, Filsuf-Penggagas Prakmatisme.
  46. Aku mengetahui diriku pandai karena aku mengetahui bahwa diriku tidak mengetahui apa - apa. Socrates, Filsuf Yunani Kuno.
  47. Kepuasan membuat orang - orang miskin menjadi kaya; ketidakpuasan membuat orang - orang kaya menjadi miskin. Benjamin Franklin, penulis dan Diplomat Amerika Serikat.
  48. "Saya merasakan dua orang dalam diri saya: saya dan intuisi saya. Ketika saya lawan intuisi itu, dia akan mengganggu setiap saat. Jika mengikutinya, saya mendapatkan ketenangan yang panjang." Kim Basinger, aktris Amerika Serikat.
  49. Cara bermain sebuah tim sangat menentukan kesuksesan mereka. Anda boleh memiliki sederet pemain bintang yang paling hebat di dunia. Tapi jika mereka tidak bisa bermain bersama, tim tidak akan menghasilkan apa - apa. Babe Ruth, pemain bisbol legendaris Amerika.
  50. Jangan mengompromikan dirimu. Kamu adalah diri kamu seutuhnya. Janis Joplin, penyanyi Amerika Serikat.
  51. Klien cenderung percaya kepada konsultan yang benar - benar memikirkan bisnis mereka. Konsultan yang cerdas akan mengirimkan artikel bisnis atau nonbisnis yang menarik bagi kliennya. Philip Kotler, penulis buku Marketing Perspektif Asia.
  52. Saya melihat makin banyak keengganan pada sebagian dari eksekutif pemasaran untuk menggunakan pertimbangan intuisi; mereka menjadi terlalu tergantung pada riset. David Ogilvy, Penulis buku Confessions of an Advertising Man.
  53. Jika Anda memiliki keberuntungan untuk menciptakan iklan yang hebat, agensi iklan lain segera mencurinya. Mengesalkan memang. Namun jangan cemas, karena tidak seorang pun berhasil membangun merek dengan meniru iklan orang lain. David Ogilvy, Praktisi Periklanan Internasional.
  54. Dunia prestasi dan pencapaian selalu menjadi milik oarng yang optimistis. Harold Wilkins, Praktisi media, alumnus Universitas Cambridge.
  55. Tidak ada yang lebih tidak berguna daripada melakukan efisiensi yang seharusnya tidak perlu dikerjakan. Peter Drucker, konsultan manajemen Internasional dan Futurolog.
  56. Perusahaan harus melakukan inovasi konsep bisnis, perbaikan proses bisnis, dan peningkatan berkelanjutan secara terus - menerus (continuous improvement). Gary Hamel, Peneliti manajemen; majalah Fortune menyebutnya sebagai pakar strategi bisnis terkemuka dunia.
  57. Jadilah provokatif. Namun pastikan keprovoaktif itu bermakna bagi produk Anda. Keliru jika iklan Anda hanya bertujuan semata - mata memperoleh perhatian calon konsumen. Bill Bernbach, Legenda praktisi periklanan Amerika dan pengkampanye iklan "Think Small" untuk Volkswagen Beetle.
  58. Kebanyakan perusahaan memiliki strategi untuk meningkatkan laba dan pangsa pasar serta memangkas biaya. Namun, mengejar kualitas, kepuasan konsumen dan efisiensi operasi perusahaan ternyata tidak banyak membantu untuk mencapai semuanya itu. CK Prahalad, Profesor Business Administration, University of Michigan Business School, AS.
  59. Agar sukses bekerja sebagai sebuah tim, seluruh anggota tim harus bertanggung jawab atas keahlian mereka masing - masing. Mitchell Caplan, CEO E*Trade Group Inc.
  60. Saya memang sengaja bermaksud provoaktif. Para ahli kebijakan ini ingin membuat kredit menjadi begitu rumit sehingga hanya petani dan tukang yang terampil yang akan berani meminjam uang. Sebaliknya, saya ingin membuat kredit jadi lebih mudah bagi masyarakat agar mereka terdorong untuk membayar kembali pinjamannya. Muhammad Yunus, Perintis Grameen Bank.
  61. Pengurangan subsidi bahan bakar untuk masyarakat dan industri di Malaysia perlu dilakukan. Terdapat kesenjangan antara harga jual dan harga beli minyak yang dilakukan Petronas. Tan Sri Mohd Hassan Marican, CEO Petroliam Nasional Berhad (Petronas) Malaysia.
  62. Persaingan dalam industri ditentukan ancaman perusahaan baru, daya tawar pemasok dan pembeli, produk/jasa subsitusi, dan diatara perusahaan yang sudah eksis di industri bersangkutan. Profesor Michael Portner, Guru besar Universitas Harvard, penasihat daya saing di era pemerinthan Reagan.
  63. Keunggulan perusahaan berasal dari kemampuan membangun kompetensi inti dengan biaya yang lebih rendah dan lebih cepat daripada kompetitor. Ini berasal dari kemampuan manajemen mengonsolidasi sumber daya dan teknologi menjadi kompetensi. Penulis Jurnal The Core Competence of the Corporation di Harvard Business Review.
  64. Keahlian yang paling penting adalah client relationship management. Sebagian orang memiliki kemampuan alami untuk memperoleh kepercayaan dan respek dari klien mereka. Mereka peduli dan sensitif, pendengar yang baik, pembelajar, dan pemecah masalah. Perusahaan yang mempekerjakan tipe ini cenderung akan lebih sukses. Philip Kotler, Guru Manajemen Dunia.
  65. Visi satu dolar Amerika itu menunjukkan kesungguhan dan kepedulian saya terhadap nasib perusahaan dan karyawan. Lido Anthony "Lee" lacocca, Industrialis yang menyelamatkan Chrysler Corporation dari kebangkrutan. Saat perusahaan sedang di tubir kebangkrutan, dia rela hanya digaji USD 1 per bulan.
  66. Bisnis yang tidak beriklan ibarat memberi isyarat kepada seorang gadis dalam kegelapan. Anda mengetahui apa yang dilakukan bisnis itu, tetapi tidak seorang lain pun mengetahuinya. Stuart H Britt, Konsultan Periklanan Amerika Serikat.
  67. Satu - satunya waktu yang tepat untuk melakukan aksi beli adalah saat tidak seorang pun menyetujui tindakan tersebut. Warren Buffett, Investor pasar modal AS.
  68. Seribu kata tidak akan meninggalkan kesan yang dalam seperti halnya satu perbuatan. Henrik Ibsen, Dramawan Norwegia.

Selasa, 16 Juni 2015

Diary Online Or Sharing Online?



Dear Diary, 16 Juni 2015

Assalamualaikum Wr. Wb. ¡Hola! ¿QuĂ© tal? I’m Sari and I wanna be president. Pertama - tama hari ini tepat 16 Juni 2015 saya mau ngucapin ulang tahun untuk bapak Chairul Tanjung, doaku menyertaimu, Insyaallah

Guys, aku lagi liburan panjang nih, secara aku kelas 3 SMP, habis UN terus libur panjang.. Aku libur kurang lebih 2 bulan semenjak selesai UN, tapi kadang2 masuk sekolah, ya paling seminggu cuma 1 kali, itu juga kalo lagi ada perlu. Oke, sekarang aku lagi searching tentang AFS yang di saranin sama bundaku, so AFS itu seperti exchange student ke luar negeri yang tes nya pas kelas 1 SMA, first time aku dijelasin tentang AFS sama bundaku itu rasanya ga mungkin, seorang aku, yang kadang – kadang masih suka ditemenin belajarnya, masa jadi pisah gitu.. actually menjadi siswa pertukaran pelajar itu sudah ada dibenakku sejak kecil, but pelaksanaannya kelihatannya susah, tapi juga dengan itu aku tertantang untuk bisa menggapainya, ada tes yang berjumlah 3 tahap, kemudian ada seleksi nasional, seleksi internasional, kemudian ketemu host fam yang belum dikenal sama sekali, kemudian komunikasi harus pakai bahasa inggris, padahal aku belum lancar, wah…….. (nada takut) . But tahun depan aku mau coba ikut tes dulu ah, tapi ya kalo lolos tes, kalo enggak gimana, yasudahlah namanya juga coba – coba, kalau lolos syukur, kalo engga gapapa, but I always have mimpi yang tinggi, dan selalu aku kejar. Sebenernya aku udah pernah gagal sama yang namanya tes, itu terjadi belum lama ini, yaitu tes masuk SMA Taruna Nusantara, but I think, Allah will memberiku yang lebih baik dari itu, if a door closes, another one will be open. Amin Yaa Robb... Doakan saja ya tahun depan. Thank’sss. Love ya.

Oh ya, ini adalah video inspirasi yang gue tonton belakangan ini… Semoga menginspirasi anda.



DREAM UNTIL YOUR DREAMS COME TRUE.  
Jangan lupa habis ini bikin wish list yah..

Sabtu, 07 Februari 2015

Contoh Tugas Membuat Biografi Tokoh Idola "Chairul Tanjung"

Assalamualaikum, Hai teman - teman kali ini saya akan memberikan contoh tugas membuat biografi tokoh idola, ini adalah tugas Bahasa Indonesia saya saat kelas VII, nah tokoh idola yang saya pakai tentunya tokoh idola saya dong, dia adalah Bapak Chairul Tanjung. Saya ngefans sama beliau sejak saya minta dibelikan buku "Chairul Tanjung Si Anak Singkong" oleh orangtua saya. Melalui iklan buku pada saat itu, tidak tahu mengapa saya sangat tertarik dan ingin dibelikan buku itu secepatnya. Oke tanpa lama - lama ini dia contoh biografi tokoh idola saya...





Dia adalah Chairul Tanjung yang bernama panggilan Bung CT, lahir di Jakarta pada tanggal 16 Juni 1962, Profesinya adalah pengusaha atau pemilik (CEO) Utama CT Corp, dan pendidikan terakhirnya adalah S2 dari IPMM (selesai 1992), Mempunya istri dan 2 anak yaitu, Anita Ratnasari Tanjung (istri), Putri Indahsari (anak pertama), dan Rahmat Dwiputra (anak kedua).

Bekerja Keras, Ikhlas dan Jujur

Saat ini dia memasuki usia 50 tahun. Dari sisi kegiatan dan kiprahnya, dia termasuk salah satu pengusaha papan atas Indonesia, yang disebut berbagai kalangan sebagai the rising star, yang merasa “bukan anak orang kaya, bukan anak jenderal, bukan anak konglomerat”.

Mengenai entrepreneurship (kewirausahaan), kita perlu banyak belajar dari bung CT. Dalam waktu kurang dari 10 tahun, dihitung dari saat mengakuisisi Bank Mega dari Bank Karman tahun 1996 hingga 2006 ketika masuk di urutan ke-18 dari 40 orang terkaya Indonesia versi majalah forbes dengan total kekayaan pribadi 310 juta dollar AS atau lebih dari Rp 2,8 triliun. Di bulan maret 2012, majalah yang sama mengeluarkan daftar 1226 orang terkaya di dunia, 17 diantaranya orang indonesia. Bung CT termasuk di antaranya dalam urutan ke-634 dengan kekayaan pribadi 2,0 miliar dolar AS.

Bung CT tidak membantah julukan the rising star, tetapi membantah disebut pengusaha “dadakan”. Sebab dia merasa semua diperoleh berkat kerja keras bertahun – tahun sejak mahasiswa. Dimulai dari usaha fotocopy di kampusnya, industry alas kaki, keuangan, lantas menggurita ke berbagai usaha, bahkan mengakuisisi perusahaan asing (Carrefour). Payung perusahaan Para Group pun diubah menjadi CT Corp (Chairul Tanjung Corpora), tidak lagi focus pada bidang keuangan, property, dan media, tetapi mencakup hampir semua bidang disentuhnya. Dari sekian ambisinya, seperti diakui Bung CT masih kurang, satu diantaranya maskapai penerbangan yang namanya sudah dia temukan sebelum terealisasi.

Kita, setidak – tidaknya saya, merasa perlu memungut banyak contoh dan bahan pelajaran. Berkat kerja keras dan kerja tuntas, dia berhasil mengubah dari nobody yang tidak diperhitungkan orang menjadi somebody yang diperhitungkan banyak orang.

Meskipun tidak ingin memasuki wilayah politik praktis agar bisa fokus dan tetap netral, sebagai Ketua Pengurus Yayasan Indonesia Forum, tetapi beliau pada tahun 2007 dipercaya menyusun Visi Indonesia 2030. Ketika rencana perombakan kabinet Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono kedua digodok, Beliau termasuk satu dari mereka yang dipanggil ke Istana Cikeas. Akan tetapi, dengan rendah hati beliau mengatakan “hanya dimintai pendapat soal prediksi ekonomi Indonesia”. Ketika banyak pengusaha beramai-ramai masuk ke bidang politik atau ketika dibujuk-bujuk banyak tokoh partai agar masuk ke ranah politik, Bung CT bergeming. “Saya tidak tertarik bidang politik”, katanya.

Kepercayaan Modal Utama

Sosok Bung CT mengingatkan saya pada sebuah kisah dalam mitologi Yunani kuno. Alkisah, seorang raja, Midas, yang amat sakti. Segala yang tersentuh tangannya berubah menjadi emas. Hikmah kisah ini bukan tentang keluhan Midas yang kebingungan dengan kesaktiannya itu, sebab makanan yang akan disantapnya jadi emas, tetapi tentang kesaktian Midas mengubah segala sesuatu menjadi emas.

Bung CT secara alegoris boleh disebut Midas, tidak dalam kisah, tetapi dalam kenyataan. Segala usaha yang ia dirikan dan kembangkan nyaris tidak ada yang gagal. Mungkin hanya dua, yakni usaha buka toko kebutuhan praktikum calon dokter di Pasar Senen dan praktik kontraktor bangunan. Itu pun ia golongkan sebagai bagian dari “jatuh bangun” ketika masih sebagai mahasiswa FKG-UI (1981-1987), sebelum akhirnya membuka pabrik sepatu sebagai awal kariernya sebagai pengusaha. Tidak mau jadi dokter, kok, masuk fakultas kedokteran gigi? Katanya, “Cita-cita saya masuk universitas negeri sebab biayanya murah”. Lantas dia ingat, bagaimana ibunya banting tulang membiayai sekolahnya dengan menjual kain halus. Ia pun akhirnya membiayai sendiri kuliahnya.

Sosok Bung CT mengingatkan konsep filosofis “dari tiada menjadi ada”. Di tangan Bung CT, konsep itu menjadi riil. Berkat ketekunan dan kerja kerasnya, Beliau berhasil menciptakan sekian usaha baru yang bermanfaat bagi dirinya, keluarganya, dan banyak orang. Di antaranya menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 75.000 karyawan di awal tahun 2012 dan mengharumkan nama Indonesia di mata Internasional.

Dari berbagai pertemuan, liputan media, juga dari jawaban-jawabannya ketika ditanya wartawan, dia katakan, di tahun 1998, “Sukses tidak bisa diraih dalam waktu sekejap”. Butuh ketekunan, kerja keras, dan intergritas tinggi. Dalam dunia usaha, kepercayaan merupakan modal utama. Begitulah pengalaman pertama kali ketika mendapat Kredit Modal Kerja Ekspor sebesar Rp 150 juta dari Bank Exim tahun 1987. Kepercayaan. Pihak Bank Exim menilai beliau mampu memutar uang itu dengan mengekspor sepatu anak-anak.

Kepercayaan itu segala-galanya. Sekali kepercayaan luntur, dengan sendirinya bisnis luntur. Untuk mendapat kepercayaan dari mitra bisnis, diperlukan kerja keras, dan senantiasa berpikir sehat positif. “Kendati dalam praktik bisnis sering terjadi penyimpangan etika bisnis, tapi sebagai pengusaha yang mau maju tetap harus mengembangkan moral dan idealisme.”

Dalam praktik bisnis, selama segala sesuatu masih dalam batas yang wajar tidak menjadi masalah. Bung CT mengaku, dalam melaksanakan segala kegiatan bisnisnya, senantiasa dia coba sesuai dengan hukum dan sistem. “Saya hampir tidak pernah memberikan upeti kepada pejabat negara atau direksi bank karena bukan itu tujuan saya. Saya mendapatkan kredit dari bank bukan dengan cara menyogok. Mendapatkan kredit karena mempunya track record yang baik.”

Adanya kepercayaan, moral, dan idealisme dalam berbisnis itu pula yang saya rasakan ketika Kompas Gramedia melepas 55 persen sahamnya (di TV7, sekarang Trans 7-ed.) kepada beliau tahun 2006. Kompas Gramedia dan saya merasa memperoleh partner. Visi dan misi bidang media beliau sejalan dengan visi-misi, cita-cita, dan idealisme Kompas Gramedia. Entah karena hoki atau lebih profesional, belum genap satu tahun, kinerja Trans 7 bisa menutup kerugian, bahkan mulai mendatangkan keuntungan.

Senantiasa Optimis

Mencermati Visi Indonesia 2030 yang dibangun dengan optimisme yang rasional, saya lihat dia menempatkan Indonesia dalam prediksi besaran entitas CT Corp, holding company perusahaan-perusahaannya. Rasa optimis lahir dan tumbuh dari cara memandang masa depan yang lebih baik, modal memacu semangat. Rasional dibentuk melalui proses yang terarah didasarkan atas kajian komprehensif, mendalam, dan bertanggung jawab secara ilmiah. Semuanya diciptakan melalui sinergi komponen pengusaha, birokrasi, dan akademisi. Untuk mencapai itu diperlukan tiga syarat : kepemimpinan nasional yang kuat, iklim bisnis yang kondusif, dan kebijakan energi yang komprehensif.

Menurut Visi Indonesia 2030, Indonesia dengan penduduk 285 juta jiwa pada tahun 2030 masuk dalam lima besar kekuatan ekonomi dunia, pendapatan per kapita sekitar 18.000 dollas AS, masuk dalam daftar 10 besar tujuan pariwisata dunia, dan tercapainya kemandirian dalam pemenuhan energi domestik, dan masuknya paling tidak 30 perusahaan Indonesia dalam daftar Fortune 500 perusahaan dunia. Sasaran-sasaran Visi Indonesia 2030 yang dirasa kurang memperhitungkan faktor sosial politik budaya dengan mudah berakibat visi itu dikritik sebagai mimpi atau utopia.

Sebaliknya, dalam menyelenggarakan manajemen perusahaan, Bung CT jauh dari mimpi. Selain visi dan targetnya jelas, jelas pula strategi objektif dan inisiatif-inisiatif cara mencapainya. Dengan cara berpikir itu, kolumnis Christianto Wibisono menyebut Bung CT sebagai pengusaha yang punya kiatmanajemen dalam suasana kritis-sebelum krisis tahun 1998 nyaris Beliau tak dikenal-sebutlah bertangan dingin. Tangan dinginnya bukan hanya karena hoki atau nasib baik, melainkan terutama berkat semua ditempatkan dalam kriteria hitung-hitungan terukur, dikerjakan dalam sistem manajemen tegas profesional, disertai usaha keras dan bekerja tuntas.

Dari sekian ceramahnya, saya terkesan oleh pandangan-pandangannya yang to the point, bukan sebuah analisis dari balik bangku kelas atau statistik kotak-katik, melainkan hasih praktik. Satu diantaranya sebuah ceramah yang disampaikan di depan pimpinan Kompas Gramedia tanggal 2 November 2011 di Hotel Santika, Jakarta. Pemaparannya tentang kondisi global tidak jauh dari konteks optimisme masa depan Asia, bagaimana posisi Indonesia sebagai satu diantaranya. Sumber kemajuan Indonesia terletak pada sumber daya manusia yang tidak hanya terdidik, tetapi juga kreatif dan mendasarkan diri pada hasil riset. Di sana terletak inovasi-inovasi untuk kemajuan. Masa depan dunia ada di Asia. “The future of the world is Asia,” katanya.

Lima puluh persen perekonomian dunia akan dikontrol oleh Asia dengan kunci-kunci pokok China dan India. Salah satu kata kunci Beliau adalah “ Siapa yang tidak berubah akan dimakan oleh pesaingnya.”

Berorang tua darah Batak-Sunda, A.G. Tanjung dan Halimah-pemimpin harian Suluh Indonesia yang ditutup semasa era Soekarno di tahun 1960-an dan lahir di jakarta, Bung CT menjawab keraguan-keraguan tentang entrepreneurship. “entrepreneurship” itu bisa dilahirkan, bukan diturunkan.” Beliau telah membuktikan dengan keberhasilan-keberhasilannya. Beliau menaruh target usahanya terbesar di Indonesia. Ia telah membuktikan keyakinannya. Semua yang disentuhnya menghasilkan buah, ibarat semua benda yang disentuh Raja Midas menjadi emas.



Kutipan Menarik Seorang Chairul Tanjung

-          Kain Halus Ibu Sebagai Biaya Kuliah
“Mengingat keterbatasan dalam banyak hal terutama biaya, langkah apapun sudah harus saya pertimbangkan dengan matang, termasuk setelah lulus sekolah menengah atas dan mulai akan menapaki bangku perguruan tinggi.” Dan ternyata biaya itu adalah dari kain halus ibunya, namun Bung CT tidak mengetahuinya. Ibunya berkata, “Chairul, uang kuliah pertamamu yang ibu berikan beberapa hari yang lalu ibu dapatkan dari menggadaikan kain halus ibu. Belajarlah dengan serius , Nak.”
-          Lima Belas Ribu Pertama Dalam Hidup Saya
“Kala itu, dosen mungkin bisa disejajarkan setingkat di bawah Tuhan. Titahnya terhadap mahasiswa tidak terbantahkan. Apapun yang disarankan merupakan perintah yang amat tidak mungkin diabaikan, apalagi dilanggar mahasiswa. Waktu itu, dosen kami selalu mewajibkan semua mahasiswa, tanpa kecuali, memiliki buku asisten praktikum yang disusunnya. Buku diktat tersebut juga terkait dengan kepentingan kegiatan praktikum para mahasiswa di FKG-UI.” Ternyata Bung CT memanfaatkan peluang dalam kegiatan ini, beliau mempunyai kenalan yang memiliki Usaha Percetakan dengan harga murah yaitu Rp 150. Esoknya beliau menawarkan fotocopy buku praktikum hanya Rp 300 saja. Karena fotocopy yang di jalan salemba seharga Rp 500 dan lebih mahal, maka beliau memanfatkan peluang. “Keuntungan awal dari bisnis fotocopy ini Rp 15.000 dan praktis didapatkan dengan proses mudah. Kuncinya sederhana: Jaringan dan Kepercayaan.”
-           Juragan Fotocopy di Kampus
“Kabar mengenai harga fotocopy di saya yang jauh lebih murah dibanding di toko-toko sekitar kampus waktu itu meluas begitu cepat, tidak hanya di FKG angkatan saya, tetapi juga terdengar hingga ke telinga beberapa dosen. Singkat cerita, semua meminta bantuan saya mencetak beragam diktat. Banyak sekali, baik yang berbahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.” “…hidup sebagai mahasiswa yang memiliki penghasilan sendiri sungguh indah luar biasa kala itu. Dunia cerah ceria laksana bulan tanpa terhalang awan di puncak purnama.
-          Berjualan Alat Kedokteran di Kampus
“Kedokteran merupakan salah satu jurusan paling mahal, terlebih kedokteran gigi. Bahan praktikum pembuatan gigi palsu seperti gypsum dan wax sebetulnya sudah disediakan di kampus, tapi untuk berlatih, sudah pasti berbagai alat dan bahan tersebut harus dimiliki sendiri, dan itu tidak murah karena semua masih diimpor. Sementara itu hamper semua mahasiswa belum berpenghasilan dan mengandalkan kiriman dari orangtua. Selain melihat ini sebagai peluang usaha, saya pun berniat membantu teman-teman yang lain.” “kemudian saya mulai diberi barang atau peralatan praktikum yang terdiri dari pinset, gypsum, wax, eskavator, dll. Saya jual kepada teman-teman dengan harga yang lebih murah daripada harga di took yang biasa mereka beli.”
-          Karena Sang Jenderal, Akhirnya Dua Teman Lulus Kewiraan
“Jika dirunut ke belakang, hubungan saya dengan teman-teman cukup dekat dan kami saling membantu. Pernah suatu ketika saya didekati Alin dan Wati agar saya bisa memperjuangkan kepada dosen Kewiraan, Pak Sunardi, untuk memperbaiki nilai mereka.” Akhirnya Bung CT membantu temannya sampai bertemu dengan Sang Jenderal. “Beberapa buku sengaja saya baca hingga habis agar memiliki banyak refrensi sebagai bahan berbincang dengan Sang Jenderal seputar senjata dan perang.” “Saya hanya mahasiswa, dan lawan bicara nanti adalah seorang Jenderal berpengalaman.”
-          Menunggu Bapak Pulang demi Zakat Fitrah
“Suatu hari malam takbiran saat saya masih kelas dua SMP. Waswas menunggu bapak yang belum juga pulang. Saya sendirian menunggu beliau di ujung gang seraya berdoa semoga beliau kali ini membawa uang untuk membayar zakat fitrah kami sekeluarga.” Bung CT yang sambil menunggu sang bapak pulang untuk membayar zakat fitrah sampai jam 03.30, ada tetangga yang memerhatikan dan sempat akan memberi keluarga beliau zakat, lalu beliau tolak.

Kata -Kata Mutiara Dari Beliau

  • Kita butuh banyak wirausaha yang nasionalis, nasionalis kerakyatan, karena ini tugas kemanusiaan. Karena kekayaan tidak dibawa mati. Inilah watak kebangsaan paling sejati. Kita berbuat, tidak sekedar beretorika.
  • Tidak ada kesuksesan yang bisa dicapai seperti membalikkan telapak tangan, tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras, keuletan, keggihan, dan kedisiplinan.
 
 
Sumber: Buku “Chairul Tanjung Si Anak Singkong”